Jerman, Berita Bola Cafegoal.com – Mantan pemain striker klub raksasa Bayern Munchen dan juga pemain internasional negara Kroasia yang bernama Ivica Olic telah menyatakan kalau dirinya akan pensiun dari dunia sepakbola.
Mantan Striker Bayern Munchen, Ivica Olic Menyatakan Pensiun
Pemain depan yang sudah berpengalaman banyak bermain lebih dari 100 penampilan untuk negaranya dan telah mencatatkan golnya untuk Kroasia pada Piala Dunia tahun 2002, 2006 dan 2014 telah menggantungkan sepatunya pada usia 37 tahun.
Ivica Olic yang memulai karirnya di klub Kroasia, Marsonia, sebelum pernah melanjutkan untuk memenangkan tiga piala Liga Utama Rusia dan Piala UEFA 2005 bersama dengan klub CSKA Moscow.
Dia telah banyak menghabiskan sebagian besar karirnya bermainnya di Bundesliga jerman, dengan dua kali bermain bagi klub Hamburg pada tahun 2007-2009 dan 2015-2016. Pada periode di antaranya dia bermain untuk klub Bayern Munchen pada tahun 2009-2012 dan klub Wolfsburg pada tahun 2012-2015.
Di klub Bayern munchen, Olic berhasil memenangkan gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal dalam musim perdananya dan dua kali menjadi runner-up di Liga Champions.
Olic meninggalkan Bayern Munchen dan bergabung ke klub Wolfsburg pada tahun 2012, sementara dia juga memiliki karir kedua bersama klub Hamburg sebelum bermain untuk 1860 Munich – yang terdegradasi ke tingkat ketiga musim lalu.
“Saya sudah siap untuk pensiunkan sepatu saya,” kata Olic kepada surat kabar Cafegoal. “Saya sudah berpikir matang-matang supaya pension dan meninggalkan sepak bola dengan torehan prestasi yang bagus dan juga dengan hati yang bersih.”
“Saya sangat bangga, bahagia dan cukup bersenang-senang dengan diri saya sendiri. Saya memiliki banyak kesuksesan dan saya dapat mengatakan bahwa saya memberikan segalanya dalam latihan dan pertandingan. Bagi saya itu adalah mimpi untuk bermain pada tingkat tinggi begitu lama.”
“Saya minta maaf untuk pergi saat klub terdegradasi ke divisi ketiga. Saya mencintai klub tradisional ini, tapi di dalamnya sudah ada banyak masalah untuk waktu yang lama.”
Share this: