Liga Inggris, Berita Bola Cafegoal.com – Ronald de Boer cukup yakin akan saudara kembarnya, Frank de Boer, dapat mewujudkan ambisi para pelatih di seluruh dunia yakni menjadi pelatih di Liga Inggris.
Frank de Boer didukung Ronald de Boer Tangani Crystal Palace
Ronald de Boer sangat mendukung saudara kembarnya, Frank de Boer, yang akan menjadi manajer di Crystal Palace.
Hingga saat ini Palace masih mengalami kekosongan manajer setelah Sam Allardyce yang memutuskan pensiun setelah usai membawa The Eagles selamat dari jatuh ke jurang degradasi musim lalu.
Meskipun telah gagal membawa kesuksesan di tim Inter Milan pada musim lalu lantaran tidak mempunyai cukup waktu untuk lebih mengenal anak asuhnya, ia dinilai cukup berhasil saat di Ajax Amsterdam dengan menggondol empat titel Liga Belanda dari tahun 2011 hingga 2014.
sebelumnya Pria yang berusia 47 tahun ini pun sempat juga ditawari posisi sebagai manajer di Liverpool namun dia menolaknya karena masih betah di Ajax. Namun kini sepertinya ia akan segera berkiprah di Liga Inggris bersama Crystal Palace.
Menurut Ronald de Boer, adik kembarnya itu bakal sukses bersaing dengan manajer manajer kondang lainnya yang telah lebih dulu mencicipi di ajang Liga Inggris.
“Ini merupakan impian dari setiap pelatih untuk mengarsiteki sebuah klub di Liga Inggris,” ujar Ronald tersebut pada Omnisport.
“Saya cukup yakin Frank hampir sepakat dengan Crystal Palace. Itu merupakan kepindahan yang bagus untuknya dan juga sebuah langkah dan pengalaman yang baru dalam karirnya.”
“Mereka saat ini mungkin sedang mendiskusikannya dengan baik, jadi saya belum tahu apakah sudah sepakat atau belum. Jika sudah ok, sebagai saudara kembarnya, saya sangat berharap dia bisa berkiprah dengan baik.”
Pada musim lalu Frank de Boer di kursi kepelatihan Inter Milan hanya selama 85 hari dan setelahnya menjadi pengangguran.
Itu sebabnya Ronald yakin Frank akan membutuhkan sebuah klub agar bisa membuktikan dirinya usai menjalani musim yang menyedihkan di San Siro.
“Setiap orang senang akan kesuksesan dan ingin memperbaikinya. Begitu juga Saudara saya, ia selalu ingin menjadi pemenang di sepanjang karirnya, baik itu sebagai pemain maupun pelatih. Ia pasti melakukan segalanya dengan baik dengan setiap tim yang dia tangani.”
“Frank memiliki filosofi dalam permainannya. Dia sudah pernah meraih kesuksesan bersama Ajax, walau hanya sebentar saja di Inter itu juga akan menjadi proses pembelajaran baginya. Saya yakin Anda pun membutukan sesuatu untuk memperbaiki apa yang tidak baik.”
“Mungkin sebab singkatnya masa persiapan seperti yang ia dapatkan di Inter, hanya satu setengah atau dua pekan saja terlalu sulit baginya untuk mengubah filosofi permainan sebuah tim atau klub.”
“Itulah sebabnya mengapa ia langsung mendapatkan peluang untuk melatih klub lain namun ia memilih menunggu hingga saat ini karena dia merasa bisa memulai dari hari pertama, enam pekan persiapan, mengenal dengan baik tim, mengenal para pemain dan juga karakter masing-masing pemain.”
Share this: